Yuyun Yuliani

Pagi tadi suamiku kembali mengajakku untuk berolah raga demi memenuhi 10 ribu langkah setiap hari.Kenapa harus 10 ribu langkah? Menurut kesehatan memang itu jumlah yang ideal untuk memenuhi olah raga harian. Tapi tergantung situasi juga , apabila kita punya sedikit waktu mungkin bisa kurang dari 10 ribu langkah.   Kebetulan tadi pagi selain dengan suami ,aku juga   jalan bareng kakak-kakakku, biar tambah semangat dan seru. Memang kalau kita jalan rame-rame, berjalan selama 2 jam itu gak terasa cape sama sekali karena sepanjang perjalanan kami bisa ngobrol bareng sembari menikmati pemandangan yang kami lewati bersama.   Memang selama pandemi ini, aku punya banyak waktu di pagi hari untuk melakukan aktivitas olah raga   demi tetap menjaga kebugaran tubuh . Biasanya kami memilih rute perjalanan   ke pedesaan karena udaranya begitu segar dan hampir sepanjang perjalanan mata kami di manjakan oleh pemandangan yang begitu luar biasa. Hangatnya sinar matahari   serta warna langit yang bi

  Bersama dengan teman-teman adalah sesuatu yang sangat berati dalam hidup ini, karena ketika tidak ada teman hidup ini akan terasa membosankan. Tentunya banyak hal positif yang bisa kita gunakan ketika bisa berkumpul bersama dengan teman. Salah satunya seperti   kejadian hari kemarin, aku merasa senang sekali bisa kembali berkumpul dengan rekan-rekan guru yang tergabung dalam keluarga cinta Al-Quran. Memang semenjak pandemi ini, aktivitas pengajian yang biasanya dilakukan setiap hari Senin di sekolah kami ditiadakan untuk sementara waktu. Kegiatan pengajian bagi guru-guru ini sudah berlangsung sekitar 3 tahun atas gagasan dari salah seorang guru PAI yang ingin berbagi ilmu dengan sesama rekan guru. Pastinya aku dan teman-temanku yang lain menyambut baik hal ini, karena kami akui dengan jam kerja yang berlaku hampir tidak ada kesempatan untuk mengikuti pengajian di lingkungan rumah. Long Life Education atau belajar sepanjang hayat rupanya menjadi motivasi kami untuk selalu mencari

  Memasuki usia 4 tahun, anakku Rafa sudah semakin pintar dan menggemaskan. Alhamdulillah ia tumbuh sehat dan berkembang sesuai dengan usianya baik dilihat secara fisik maupun kemampuan yang dimilikinya. Setiap harinya ada saja hal-hal baru yang ia tunjukkan kepadaku,   papahnya dan juga kakaknya, Sehingga kami seringkali dibuatnya tertawa dengan tingkah lakunya yang lucu dan polos. Sekarang ini ia kelihatannya sedang belajar mandiri karena banyak hal yang selalu ingin dilakukannya sendiri, seperti; makan, minum, cuci tangan, memakai sepatu, merapikan bekas bermainnya, menyimpan barang ke tempat semestinya dan sebagainya. Jika dilihat dari kemampuan motorik kasar, anakku Rafa sudah bisa berlari, melompat, menendang bola, mengayuh sepeda, menggambar, mewarnai,dan   naik turun tangga tanpa dibantu. Sedangkan apabila dilihat dari segi perkembangan sosial dan emosi, ia sudah bisa berinteraksi dengan teman sebayanya dan berkomunikasi dengan orang di sekitarnya. Selain itu ia juga sudah