Hari Baruku di Tengah Pandemi

 


Pada awal pembelajaran online atau BDR diberlakukan, yang ada dalam pikiranku  pada saat itu hanyalah memberikan tugas lanjutan materi dari sekolah ke siswa menggunakan HP. Aplikasi yang dipakai pun lewat WA group saja karena memang  hanya itu yang menjadi alat komunikasi yang menghubungkan  antara aku dan anak-anakku. Pada saat itupun, Aku pikir BDR ini mungkin hanya berlangsung selama 2-4 Minggu saja,tidak pernah terbayangkan akan berlangsung selama ini. Semuanya serba mendadak tanpa tahu banyak mengenai metode /media/aplikasi  apa yang digunakan untuk menghadapi BDR. Perasaan bingung, cemas dan takut pun bercampur menjadi satu, apalagi setiap hari mendengarkan berita tentang positif covid-19 yang terus bertambah kala itu.

Seiring berjalannya waktu, sekitar bulan April mulailah sedikit ada pencerahan, ketika aku mulai mengikuti seminar, diklat, workshop secara daring yang diselenggarakan oleh berbagai lembaga/institusi  yang peduli akan pendidikan. Tentunya semua materi  yang diberikan sangat bermanfaat sekali sebagai bahan untuk  pembelajaran secara online dimasa pandemi. Dengan demikian aku mulai  mengenal banyak aplikasi baru yang belum pernah aku pelajari sebelumnya. Keterpaksaan untuk melek IT pun aku jalani demi bisa menggunakan aplikasi tersebut. Sejak saat itu,hampir setiap hari aku mengikuti kegiatan webinar/Diklat daring/workshop , bahkan kadang dalam satu hari bisa mengikuti lebih dari satu seminar/diklat. Belum lagi harus mengerjakan tugas –tugas  diklat yang harus segera dikirim ke kantong  tugas, ditambah mengajar online dan memeriksa tugas anak-anak. Laptop yang biasanya jarang dibuka, kini setiap saat terus menemaniku untuk mengikuti zoom meeting atau mengerjakan tugas diklat daring.  Memang  hari-hariku menjadi begitu berwarna tapi aku senang dan menikmati semua  yang bisa aku lakukan dan aku jadikan sebagai pengalaman baru.

 Dari sana  pikiranku mulai terbuka, ternyata di masa sesulit apapun apabila kita bisa menyesuaikan diri dengan keadaan pasti kita bisa menghadapinya, bahkan kualitas hidup kita bisa lebih baik dari sebelumnya.  Walaupun bekerja dari  rumah tidak berarti kreativitas menjadi hilang,selama kita  ada  kemauan untuk belajar dan terus mengasah kamampuan diri. Dengan selalu berpikir positif, jangan jadikan pandemi ini sebagai halangan tetapi jadikan sebagai tantangan hidup kita untuk menjadi  manusia yang lebih kreatif dan lebih bermanfaat lagi.

 

#Day10AISEIWritingChallenge

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menarik Minat Siswa melalui Video Pembelajaran

Terima kasih Ibu

Komunikasi Verbal dan Non Verbal