Menarik Minat Siswa melalui Video Pembelajaran

 


Semenjak pembelajaran online diberlakukan, guru-guru pun ditantang untuk terus belajar hal-hal baru yang menunjang kegiatan pembelajaran. Maka hampir setiap seminar, workshop, maupun diklat daring yang membahas  tentang pembelajaran pun selalu diikuti supaya tetap update sesuai dengan jamannya. Adapun materi seminar/workshop yang diikuti antaralain  mulai dari pemilihan aplikasi yang digunakan, metode pengajaran, sampai pada sistem penilaian / assessment ( formatif dan sumatif). Dalam hal ini, semua guru diharapkan menjadi guru yang kreatif dan inovatif serta semangat belajar yang terus tertanam.

Salah satu workshop yang baru saja saya ikuti adalah pembuatan video pembelajaran menggunakan Animiz Application (AM). Maksud dari  Pelatihan tersebut adalah supaya guru-guru dapat  membuat video pembelajaran sendiri sesuai dengan pelajaran yang diampunya. Sehingga, pada akhirnya selain materi dapat tersampaikan , siswa pun akan merasa senang dan tertarik untuk belajar bersama gurunya.

Pemanfaatan video untuk pembelajaran dinilai cukup efektif digunakan selama pembelajaran jarak jauh (PJJ) /pembelajaran online karena video tersebut bisa berulangkali diputar untuk ditonton sampai materinya benar-benar dapat dipahami. Survei membuktikan bahwa  pembelajaran melalui video selain dapat menarik minat siswa untuk belajar ,  juga dapat menambah motivasi belajar. Apalagi dikemas dengan ilustrasi yang baik dan gambar yang menarik. Namun, durasi waktu video juga perlu diperhatikan karena kalau terlalu lama siswa bisa bosan. Durasi waktu antara 10-15 menit dianggap cukup untuk menyampaikan materi dengan padat dan jelas. Seperti kita ketahui bahwa waktu yang paling efektif bagi siswa untuk menyerap materi yaitu 20 menit pertama di awal pembelajaran. Selain itu, durasi yang cukup juga dapat menghemat kuota dan menghindari kejenuhan pada siswa.

#Day22AISEIWritingChallenge

Komentar

  1. suriyatun28 Oktober 2020 pukul 08.48

    Oke..siiip pingin juga membuat vidionya...maaf jka berkenan bisa ditularkan bun..dgn saya🙏🏻😊

    BalasHapus
  2. https://srydaniyati.blogspot.com28 Oktober 2020 pukul 14.19

    Salah satu cara belajar menyenangkan

    BalasHapus
  3. Abithea/Kartini28 Oktober 2020 pukul 14.26

    Karena pandemi membuat guru jadi semakin kreatif ya Bu...

    BalasHapus
  4. Pak D Susanto29 Oktober 2020 pukul 06.34

    Guru jadi serba bisa nih.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terima kasih Ibu

Gambar
  Menjadi seorang ibu ternyata bukan tugas yang mudah. Semua tenaga dan pikirannya dicurahkan dengan tulus untuk mengurus anak ,suami dan semua urusan rumah tangga. Mulai dari membuka mata di pagi hari hingga matahari tenggelam, waktumu kau habiskan untuk melayani semua kebutuhan keluargamu. Disaat beristirahat pun engkau tiada hentinya memikirkan bagaimana kehidupan   keluargamu. Rasa lelahmu kadang tidak engkau hiraukan hanya demi membuat keluargamu nyaman. Ibu memang sosok yang luar biasa, apapun permintaan anakmu engkau selalu berusaha untuk memenuhinya. Aku bisa melihat semua yang kau lakukan semata-mata karena rasa sayang dan cinta pada anak dan suamimu yang teramat besar. Dan sekarang aku mengalami sendiri seperti yang ibu rasakan. Bagaimana sibuknya mengurus semua keperluan anak- anak, suami   , serta membereskan pekerjaan rumah. Kadang-kadang aku pun merasa lelah dan kehabisan energi. Tapi sudah tahukah moms , bahwa semua yang kita lakukan untuk keluarga itu adalah pekerja
Baca selengkapnya

Komunikasi Verbal dan Non Verbal

Gambar
  Sebagai seorang guru, kita dituntut untuk mampu berkomunikasi dengan baik dan benar. Komunikasi itu terbagi menjadi 2 yaitu komunikasi verbal dan non verbal . Komunikasi verbal adalah sebuah komunikasi yang disampaikan oleh komunikator (pembicara) kepada komunikan (orang yang menerima pesan) baik secara lisan maupun tulisan. Komunikasi ini menempati   porsi besar dalam keseharian , bisa melalui media telepon, handphone, surat atau aplikasi lainnya seperti WA, Telegram atau line. Sedangkan komunikasi non verbal berarti komunikasi yang tidak melibatkan lisan ataupun tulisan. Biasanya komunikasi ini menggunakan   bahasa tubuh, pakaian seragam,simbol-simbol, warna, ekspresi wajah,   dan intonasi suara. Contoh dari komunikasi non verbal, antaralain; berupa sentuhan, gerakan tubuh, nada bicara, kecepatan berbicara, dan intonasi yang dipakai. Kadang-kadang orang lebih tertarik pada penampilannya daripada kata-kata yang disampaikan. Seorang komunikator yang baik adalah seorang komunikan ya
Baca selengkapnya