Melewati 17 Tahun Bersama Yang Tercinta

Pagi ini aku baru tersadar kalau hari ini tepat 17 tahun sudah aku menjadi seorang istri dari seorang laki-laki yang menikahiku pada tanggal 13 Oktober 2003. Ternyata sudah cukup lama juga aku menjadi bagian dari hidupnya. Aku sangat bersyukur sekali hingga hari ini masih bisa menjalankan peranku sebagai seorang istri dan ibu dari tiga orang anak. Sejak kehadiran ketiganya di tengah-tengah kami, perhatian kami pun mulai terbagi. Ya, selama ini tujuh belas tahun bersama, kami dikaruniai 3 orang anak laki-laki. Anak pertama sekarang sudah kelas XI, anak kedua baru masuk kelas XII dan si bungsu masih 4 tahun. Terkadang kami harus mengesampingkan ego masing-masing karena kami harus fokus membesarkan ketiga buah hati kami. Alhasil kami harus bisa memahami mereka satu per satu karena mereka berada di fase yang berbeda. Memang tidaklah mudah bagi kami untuk menghadapinya. Dibutuhkan kerjasama,komunikasi dan pengertian untuk saling memahami peran kami masing-masing. Sehingga kami pun harus mau belajar dan belajar demi mereka semua. Seperti kita ketahui bahwa tidak ada sekolah yang mempersiapkan kita untuk menjadi seorang istri/suami dan seorang ibu/ayah kan?

Selama 17 tahun itulah aku bersama suamiku terus belajar untuk saling memahami satu sama lain dan belajar bagaimana cara membesarkan ketiga anak kami.  Sungguh menjadi pekerjaan yang tidak mudah bagi kami. Tapi itulah hidup, memang hidup adalah tempat kita belajar tentang banyak hal. Sehingga pada akhirnya dibutuhkan keikhlasan dan kesabaran untuk menjalaninya. Walaupun kadang kami merasa lelah dan stress ketika dihadapkan pada suatu masalah, tetapi komitmen kami berdua lah yang menguatkan kami untuk selalu bersama dalam suka maupun duka. Hanya doa yang bisa panjatkan kepada Sang Illahi semoga kami akan senantiasa bisa  menjalani hari-hari kami ke depannya dengan penuh cinta dan kebahagiaan. Aamiin Ya Rabbal Aalamiin ...

#Day 7AISEIWritingChallenge